Posttest 3 Penempatan Dana Bank - Sistem Informasi Perbankan
Nama : Hafiiz Diyya Ulhaq
Kelas : 4KA16
NPM : 13116137
Apa yang dimaksud dengan “Analisa Kelayakan Kredit”? Sebut dan jelaskan macam-macam Analisa Kelayakan Kredit.
Kelas : 4KA16
NPM : 13116137
Apa yang dimaksud dengan “Analisa Kelayakan Kredit”? Sebut dan jelaskan macam-macam Analisa Kelayakan Kredit.
Analisis kredit adalah cara untuk menghitung kelayakan kredit
suatu usaha atau organisasi. Dengan perkataan lain, analisis kredit
adalah penilaian kemampuan suatu perusahaan menghargai semua kewajiban
keuangannya. Laporan keuangan teraudit dari sebuah perusahaan besar
dapat dianalisis ketika perusahaan itu menerbitkan obligasi. Atau, sebuah bank
dapat menganalisis laporan keuangan suatu usaha kecil sebelum pinjaman
komersial diberikan atau diperbarui. Istilah ini mengacu pada kedua
kasus, apakah bisnis itu besar atau kecil.
Tujuan analisis kredit adalah untuk meneliti calon peminjam dan
fasilitas pinjaman yang diajukan dan untuk menetapkan kadar risiko.
Kadar risiko diperoleh dengan menaksir peluang kegagalan oleh calon
peminjam pada tingkat kepercayaan tertentu selama berjalannya fasilitas,
dan dengan menaksir jumlah kerugian yang akan dialami pemberi pinjaman
jika kegagalan terjadi.
Analisis kredit melibatkan beragam teknik analisis keuangan, termasuk rasio
dan analisis tren serta pembentukan proyeksi dan analisis arus kas
terperinci. Analisis kredit juga mencakup pemeriksaan terhadap jaminan
dan sumber pembayaran lainnya serta riwayat kredit dan kemampuan
manajemen. Analis berupaya memperkirakan peluang kegagalan calon
peminjam atas utangnya, dan juga derita kerugian jika terjadi gagal
bayar. Sebaran kredit--perbedaan dalam suku bunga antara investasi "tanpa-risiko" secara teoretis seperti treasury di Amerika Serikat atau LIBOR di Inggris dan investasi yang mengandung beberapa risiko gagal bayar--mencerminkan analisis kredit oleh pelaku pasar keuangan.
Sebelum pinjaman komersial disetujui, bank akan melihat semua
faktor ini dengan penekanan utama pada arus kas calon peminjam.
Pengukuran kemampuan bayar yang lazim digunakan adalah rasio cakupan layanan utang.
Analis kredit pada suatu bank akan mengukur kas yang dihasilkan oleh
suatu usaha (sebelum pengeluaran bunga dan tidak termasuk penyusutan
dan biaya non-tunai atau luar biasa lainnya). Rasio cakupan layanan
utang membagi jumlah arus kas ini dengan layanan utang (pembayaran pokok
maupun bunga
pada semua pinjaman) yang harus dipenuhi. Para bankir komersial
biasanya menentukan cakupan layanan utang paling sedikit 120 persen.
Dengan perkataan lain, rasio cakupan layanan utang hendaklah 1,2 atau
lebih tinggi untuk menunjukkan bahwa cadangan tambahan tersedia dan
bahwa usaha itu bisa memenuhi persyaratan utangnya.
Macam - macam Analisa Kelayakan Kredit :
5C
1. Character (Watak)
Untuk mendapatkan informasi terkait
Karakter pemohon kredit dapat diperoleh dengan cara mengumpulkan
informasi dari referensi nasabah dan bank-bank lain tentang perilaku,
kejujuran, pergaulan, dan ketaatannya memenuhi pembayaran transaksi.
Bisa juga dengan metode cek riwayat
kredit di Bank Indonesia. Karakter ini penting karena terkait itikad
baik untuk membayar kewajibannya.
2. Capacity (Kemampuan)
Analisa kemampuan calon debitur bisa
dilakukan dengan melihat komponen penghasilan calon debitur. Seorang
analis kredit harus bisa memastikan pemohon memiliki sumber-sumber
penghasilan yang memadai untuk membayar kewajibannya sesuai jangka waktu
yang telah disepakati.
3. Capital (Modal)
Analisa ini lebih ke arah aset yang
dimiliki oleh calon debitur. Aset bisa dilihat dari neraca lajur
perusahaan calon debitur atau hasil survey kekayaan yang dimiliki oleh
calon debitur perorangan. Prinsipnya bank tidak akan membiayai seorang
calon debitur yang tidak punya modal sendiri atau kekayaan yang minim.
4. Condition (Kondisi)
Analisis terhadap aspek ini meliputi
analisis terhadap variabel makro yang melingkupi perusahaan baik
variabel regiona1, nasional maupun internasional. Variabel yang
diperhatikan terutama adalah variabel ekonomi.
5. Collateral (Jaminan)
Jaminan adalah solusi terakhir untuk
menuturp resiko kredit jika terjadi gagal bayar. Biasanya bank hanya
berani memberikan plafon pinjaman maksimal 75% dari nilai tranksasi
jaminan kredit.
5P
1. Personality Atau Kepribadian
Mirip dengan karakter, Kepribadian
ini lebih mengarah analisa riwayat hidup dan hobi dan gaya hidup untuk
melihat kecenderungan misalnya pemohon hobi berfoya-foya, kemungkinan
besar aplikasinya ditolak.
2. Purpose Atau Tujuan
Tujuan penggunaan dana adalah faktor
yang terpenting dalam analisa kredit, jangan sampai pinjam dana untuk
uang muka kredit yang lainnya. Bank bakal menyelidiki buat apa
sebenarnya pinjaman itu. Prinsipnya kredit harus sesuai dengan
tujuannya apakah masuk kategori konsumtif atau investasi dan modal
kerja.
3. Prospect Atau Potensi
Maksudnya adalah potensi bisnis,
pekerjaan, atau usaha yang dilakukan calon debitur menjadi faktor
analisa penunjang kredit yang diajukan calon debitur. Prinsip ini
umumnya dipakai ketika calon debitur ingin mencari pinjaman untuk
pengembangan bisnisnya.
4. Payment Atau Pembayaran
Analisa ini bertujuan untuk melihat
dan memastikan cara pemohon membayar cicilan sampai lunas akan
dipastikan. Pemohon yang tidak memiliki cicilan di tempat lain lebih
mudah diterima daripada yang masih harus bayar cicilan lain, misalnya
kendaraan. Lunasi dulu cicilan tempat lama baru ajukan kredit baru.
5. Party Atau Golongan
Analis kredit mempunyai format
analisa berdasarkan data dari pemohon dan wawancara. Mereka akan
mengelompokkan pemohon menurut modal, loyalitas, dan karakternya. Cara
ini berguna untuk memudahkan analis kredit mengambil keputusan disetujui
atau ditolaknya permohonan calon debitur.
Sumber :
https://www.cermati.com/artikel/cara-kerja-analisis-bank-dalam-menilai-permohonan-kredit
https://ahliperbankan.com/cara-melakukan-analisa-kelayakan-kredit-untuk-menurunkan-risiko-kredit-macet/
https://id.wikipedia.org/wiki/Analisis_kredit
Komentar
Posting Komentar